PANGKAL PINANG, LELEMUKU.COM – Model Cantik asal Kota Pangkal Pinang yang mewakili Provinsi Bangka Belitung (Babel) di ajang kecantikan Pemilihan Puteri Indonesia 2019, Ritassya Wellgreat Waynands fokus untuk mengajar orang tua buka aksara.
Menurut dara muda berusia 18 tahun itu bahwa alasan dirinya tergabung sebagai volunteer di Bangka Belitung yang membantu mengajar orang tua buta aksara karena para lansia tersebut masih aktif bekerja tetapi memiliki keterbatasan dalam membaca.
“Volunteer yang peduli sesama ini difokuskan kepada para lansia yang masih bekerja keras namun memiliki keterbatasan dalam membaca,” kata Wellgreat saat dikutip Lelemuku.com dari akun Instagram Puteri Indonesia.
Gadis yang hobby bernyanyi dan berakting ini berharap kegiatan yang dilakukan pihaknya dapat membantu para lansia dengan keterbatasan membaca tersebut untuk memahami dan mewaspadai segala sesuatu tentang sumber informasi dari luar.
“Kegiatan ini diharapkan mampu membantu mereka untuk dapat memahami sumber informasi dari luar sehingga mereka mampu lebih memahami dan mewaspadai segala sesuatu,” harapnya.
Gadis yang menyukai tantangan ini sejak kecil telah diajarkan mandiri dalam segala hal dan diberikan kebebasan untuk menentukan apa yang tepat bagi hidupnya. Mendapatkan kebebasan dari orangtuanya bukan berarti Wellgreat terlepas dari tanggung jawab.
Namun dirinya tetap mendiskusikan segala sesuatu bersama keluarga sehingga terbentuk sebuah kebiasaan yang open minded dan hangat. Serta hal tersebut pun membuatnya tumbuh menjadi seorang yang dewasa dalam berfikir dan bertindak.
Wellgreat pun meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Bangka Belitung dimana saja agar niatnya untuk membawa harum nama provinsi tersebut tercapai, terlebih khusus untuk membantu para lansia dengan keterbatasan membaca.
“Hai.. semue sepradik Bangka Belitung, jangan lupak ok dukung ko Ritassya Wellgreat nek jadi Puteri Indonesia 2019, makaseh ok,” ajaknya.
Sementara itu Puteri Indonesia 2019 adalah kontes pemilihan Puteri Indonesia yang ke-23 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Maret 2019 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.
Puteri Indonesia tahun ini mengusung tema "Colorful West Nusa Tenggara", serangkaian dari kegiatan karantina Puteri Indonesia dilaksanakan di Pulau Lombok dan Sumbawa - Nusa Tenggara Barat.
Melalui akun instagram resminya Puteri Indonesia telah menyampaikan ke 39 Finalis Puteri Indonesia 2019 yang akan memperebutkan gelar Puteri Indonesia 2019 yang dibagi menjadi 6 wilayah Kepulauan yaitu Kepulauan Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur.
Ritassya Wellgreat Waynands akan bersaing dengan ke-38 finalis puteri Indonesia lainnya untuk memperebutkan mahkota ‘Puteri Indonesia 2019’, diataranya Kenny Suwanda (21) dari Lhokseumawe yang mewakili Provinsi Aceh, Nadia Karina Wijaya (24) dari Denpasar mewakili Bali, Anastasia Praditha Adelina (25) dari Tangerang mewakili Banten, Nabila Permata Putri (23) dari Bengkulu mewakili Bengkulu.
Anja Litani Ariella (23) dari Yogyakarta mewakili DI Yogyakarta, Frederika Alexis Cull (19) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 1, Agatha Aurelia (22) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 2, Diah Ayu Lestari (21) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 3, Nurmalasari Ghassani (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 4, Daniella Grace Krestianto (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 5, Sri Hartini Puspitasari (25) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 6.
Artika Fastinal Rustam (23) dari Gorontalo mewakili Gorontalo, Offie Dwi Natalia (25) dari Jambi mewakili Jambi, Jesica Fitriana Martasari (23) dari Bogor mewakili Jawa Barat, Pratiwi Hidayasari (22) dari Kendal mewakili Jawa Tengah, Bella Putri Ekasandra (19) dari Malang mewakili Jawa Timur, Karina Syahna (24) dari Pontianak mewakili Kalimantan Barat.
Fatmathalia Ranti (36) dari Banjarmasin mewakili Kalimantan Selatan, Veronika Peny Laba (25) dari Palangka Raya mewakili Kalimantan Tengah, Radha Virsa Febiola Darmawan (22) dari Samarinda mewakili Kalimantan Timur, Adani Ladita Ramadhan (20) dari Tarakan mewakili Kalimantan Utara, Lycie Joanna Jonsen (22) dari Batam mewakili Kepulauan Riau.
Erika Dwi Alviana (22) dari Panaragan mewakili Lampung, Stela Natalia Mulia Lumalessil (25) dari Saparua mewakili Maluku, Irena Shafira (19) dari Ternate mewakili Maluku Utara, Sherly Anastesia Meilenia (19) dari Bima mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB), Maria Hostiana Napitupulu (23) dari Kupang mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT).
Elsa Irwanti Elisabeth Kaize (25) dari Biak mewakili Papua, (19), Sabrina Woro Anggraini (23) dari Siak Sri Inderapura mewakili Riau, Iin Mutmainnah (24) dari Mamuju Tengah mewakili Sulawesi Barat (Sulbar), Ratu Fatimah Gani (24) dari Maros mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel), Riski Savina Akbar (24) dari Palu mewakili Sulawesi Tengah (Sulteng).
Wa Ode Amelia Nadine (22) dari Muna mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra), Jolene Marie Cholock Rotinsulu (22) dari Manado mewakili Sulawesi Utara (Sulut), Annisa Fitriana (23) dari Bukittinggi mewakili Sumatera Barat (Sumbar), Helvanda Herman (19) dari Pagar Alam mewakili Sumatera Selatan (Sumsel), dan Anoushka Bhuller (23) dari Medan mewakili Sumatera Utara (Sumut). (Laura Sobuber)
Terima kasih karena telah membaca berita yang berjudul Ritassya Wellgreat Waynands Fokus Mengajar Lansia dengan Buta Aksara . Silahkan baca berita lainnya di Kalwedo.com dan silahkan pula membagikan berita tentang Ritassya Wellgreat Waynands Fokus Mengajar Lansia dengan Buta Aksara ke rekan-rekan yang lain di Facebook, Twitter, Google Plus atau Whatsapp.
0 Comments:
Post a Comment