Selamat datang di Kalwedo.com, silahkan membaca berita yang berjudul Erika Dwi Alviana Berdayakan Pertani Wanita . Berita ini dipublikasikan pada March 03, 2019 at 12:14PM.
BANDAR LAMPUNG, LELEMUKU.COM – Mahasiswa Magister Pertanian Universitas Negeri di Bandar Lampung (Unila) asal Panaragan, Kabupaten Tulang Bawang yang mewakili Provinsi Lampung di ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2019, Erika Dwi Alviana memilih untuk memberdayakan petani wanita.
Gadis berusia 22 tahun ini memiliki advokasi tentang pemberdayaan wanita tani di desa. Salah satu desa yang menjadi fokusnya adalah Desa Sungailangka. Desa tersebut memiliki potensi untuk pertanian namun masyarakatnya belum sadar dan paham mengenai pemanfaatan efektif dibalik kegiatan itu.
“Erika sudah mengadakan pelatihan-pelatihan pada kelompok Wanita Tani,” kata dia saat dikutib Lelemuku.com dari akun Instagram Puteri Indonesia.
Ia mengadakan pelatihan tentang Rumah Pangan Lestari (RPL) dan Urban Farming yaitu pemanfaatan pekarangan rumah petani menjadi lahan yang ditanami pangan untuk dikonsumsi dan dikomersialkan.
Erika menjelaskan dari pelatihan tersebut istri dari para petani dapat pula menanam cabai, tomat, sayuran dan tanaman lainnya. Kemudian ia juga memberikan arahan untuk melakukan agroindustry dan agroindustry yang sudah berjalan seperti keripik pisang, nangka dan salak.
“Erika membantu memberikan pemahaman jaringan pemasaran ke toko-toko yang menjual oleh-oleh khas lampung disekitaran Kota Bandar Lampung, selain itu juga menjual produk hasil Kelompok Wanita Tani (KWT) Sungailangka ke Kampus Pertanian Universitas Lampung,” paparnya.
Sejak KWT Sungailangka berdiri di Tahun 2015 sudah menerima bantuan 10 oven dari Dinas Koperindag yang dapat dimanfaatkan oleh anggota KWT untuk berwirausaha kue kering. Gadis cantik itu pun patut untuk berbangga karena dirinya mampu berkontribusi untuk memajukan desa itu melalui ilmu yang dirinya miliki.
Hingga saat ini Erika bersama rekan-rekannya berupaya mempromosikan Desa Sungailangka sebagai desa wisata karena letaknya strategis dari pusat kota dan memiliki berbagai kearifan lokal yang menarik.
“Dengan gelar Puteri Indonesia Lampung saat ini, Erika berharap supaya dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat yang lebih luas,” harap gadis yang memiliki tinggi badan 169 cm ini.
Sementara itu Puteri Indonesia 2019 adalah kontes pemilihan Puteri Indonesia yang ke-23 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Maret 2019 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.
Puteri Indonesia tahun ini mengusung tema "Colorful West Nusa Tenggara", serangkaian dari kegiatan karantina Puteri Indonesia dilaksanakan di Pulau Lombok dan Sumbawa - Nusa Tenggara Barat.
Melalui akun instagram resminya Puteri Indonesia telah menyampaikan ke 39 Finalis Puteri Indonesia 2019 yang akan memperebutkan gelar Puteri Indonesia 2019 yang dibagi menjadi 6 wilayah Kepulauan yaitu Kepulauan Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur.
Selain Erika Dwi Alviana, 38 kandidat lainnya adalah Kenny Suwanda (21) dari Lhokseumawe yang mewakili Provinsi Aceh, Nadia Karina Wijaya (24) dari Denpasar mewakili Bali, Ritassya Wellgreat Waynands (18) dari Pangkal Pinang mewakili Bangka Belitung (Babel), Anastasia Praditha Adelina (25) dari Tangerang mewakili Banten, Nabila Permata Putri (23) dari Bengkulu mewakili Bengkulu.
Anja Litani Ariella (23) dari Yogyakarta mewakili DI Yogyakarta, Frederika Alexis Cull (19) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 1, Agatha Aurelia (22) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 2, Diah Ayu Lestari (21) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 3, Nurmalasari Ghassani (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 4, Daniella Grace Krestianto (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 5, Sri Hartini Puspitasari (25) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 6.
Selanjutnya, Artika Fastinal Rustam (23) dari Gorontalo mewakili Gorontalo, Offie Dwi Natalia (25) dari Jambi mewakili Jambi, Jesica Fitriana Martasari (23) dari Bogor mewakili Jawa Barat (Jabar), Pratiwi Hidayasari (22) dari Kendal mewakili Jawa Tengah (Jatim), Bella Putri Ekasandra (19) dari Malang mewakili Jawa Timur (Jatim), Karina Syahna (24) dari Pontianak mewakili Kalimantan Barat (Kalbar), Fatmathalia Ranti (36) dari Banjarmasin mewakili Kalimantan Selatan (Kalteng), Veronika Peny Laba (25) dari Palangka Raya mewakili Kalimantan Tengah (Kalteng), Radha Virsa Febiola Darmawan (22) dari Samarinda mewakili Kalimantan Timur (Kaltim), Adani Ladita Ramadhan (20) dari Tarakan mewakili Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Lycie Joanna Jonsen (22) dari Batam mewakili Kepulauan Riau, Stela Natalia Mulia Lumalessil (25) dari Saparua mewakili Maluku, Irena Shafira (19) dari Ternate mewakili Maluku Utara (Malut), Sherly Anastesia Meilenia (19) dari Bima mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB), Maria Hostiana Napitupulu (23) dari Kupang mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT), Elsa Irwanti Elisabeth Kaize (25) dari Biak mewakili Papua, Etha Lanny Julieth Wekan (19) dari Manokwari mewakili Papua Barat (Pabar).
Kemudian, Sabrina Woro Anggraini (23) dari Siak Sri Inderapura mewakili Riau, Iin Mutmainnah (24) dari Mamuju Tengah mewakili Sulawesi Barat (Sulbar), Ratu Fatimah Gani (24) dari Maros mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel), Riski Savina Akbar (24) dari Palu mewakili Sulawesi Tengah (Sulteng), Wa Ode Amelia Nadine (22) dari Muna mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra), Jolene Marie Cholock Rotinsulu (22) dari Manado mewakili Sulawesi Utara (Sulut), Annisa Fitriana (23) dari Bukittinggi mewakili Sumatera Barat (Sumbar), Helvanda Herman (19) dari Pagar Alam mewakili Sumatera Selatan (Sumsel), dan Anoushka Bhuller (23) dari Medan mewakili Sumatera Utara (Sumut). (Laura Sobuber)
Terima kasih karena telah membaca berita yang berjudul Erika Dwi Alviana Berdayakan Pertani Wanita . Silahkan baca berita lainnya di Kalwedo.com dan silahkan pula membagikan berita tentang Erika Dwi Alviana Berdayakan Pertani Wanita ke rekan-rekan yang lain di Facebook, Twitter, Google Plus atau Whatsapp.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Comments:
Post a Comment