Sunday, 3 March 2019

KBRI Pastikan 2 WNI jadi Korban Mutilasi di Malaysia

Selamat datang di Kalwedo.com, silahkan membaca berita yang berjudul KBRI Pastikan 2 WNI jadi Korban Mutilasi di Malaysia. Berita ini dipublikasikan pada March 03, 2019 at 07:32AM.
KBRI Pastikan 2 WNI jadi Korban Mutilasi di MalaysiaJAKARTA, LELEMUKU.COM - Dua Warga Negara Indonesia (WNI) dipastikan menjadi korban mutilasi di Malaysia. Hal tersebut disampaikan Polis Diraja Malaysia (PDRM) kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Kamis (28/2).

Dalam rilis KBRI, kepastian bahwa kedua korban mutilasi itu adalah WNI diperoleh setelah PDRM menuntaskan proses pencocokan DNA keduanya dengan contoh DNA keluarga masing-masing.

"KBRI telah menyampaikan kabar duka tersebut kepada keluarga korban atas nama Nuryanto (37) di Bandung dan Ai Munawarah (20) di Bekasi," ujar KBRI dalam rilisnya, Jumat (1/3).

Pihak KBRI di Kuala Lumpur akan melakukan proses pemulangan jenazah segera dan memberikan dukungan penuh untuk mengungkap kasus ini.

"Dengan penetapan identitas kedua korban, PDRM dapat mulai melakukan pengembangan penyidikan kasus ini. Sebagaimana yang telah dilakukan sejak munculnya kasus ini, termasuk pendampingan bagi keluarga kedua korban," jelas KBRI.

Dua korban mutilasi ditemukan di sungai Buloh, Selangor, 24 Januari 2019 lalu. Korban laki-laki dan perempuan itu ditemukan tanpa kepala dan kaki. PDRM memperkirakan korban dibunuh di tempat lain lalu mayatnya dibuang ke sungai. Salah seorang WNI yang tewas diduga sebagai pengusaha tekstil asal Bandung, Jawa Barat, bernama Ujang Nuryanto. (Anugrah Andriansyah/VOA)
Terima kasih karena telah membaca berita yang berjudul KBRI Pastikan 2 WNI jadi Korban Mutilasi di Malaysia . Silahkan baca berita lainnya di Kalwedo.com dan silahkan pula membagikan berita tentang KBRI Pastikan 2 WNI jadi Korban Mutilasi di Malaysia ke rekan-rekan yang lain di Facebook, Twitter, Google Plus atau Whatsapp.

0 Comments:

Post a Comment

Featured Games

Lelemuku Kalwedo | com © 2013-2016 | Published By Batlaxcom