Saturday, 1 January 2022

Hadapi Thailand di Leg ke 2 Final, Timnas Indonesia Berharap Keajaiban Seperti 2004

Selamat datang di Kalwedo.com, silahkan membaca berita yang berjudul Hadapi Thailand di Leg ke 2 Final, Timnas Indonesia Berharap Keajaiban Seperti 2004. Berita ini dipublikasikan pada January 01, 2022 at 04:26AM.
Hadapi Thailand di Leg ke 2 Final, Timnas Indonesia Berharap Keajaiban Seperti 2004.lelemuku.com.jpg

SINGAPURA, LELEMUKU.COM - Timnas Indonesia akan menghadapi final kedua Piala AFF 2020 kontra Timnas Thailand pada Sabtu besok, 1 Januari 2022. Tertinggal 0-4, skuad Garuda berharap pada keajaiban seperti yang pernah mereka rasakan pada 2004.

Pada final pertama Rabu kemarin, Asnawi Mangkualam cs menelan kekalahan telak 0-4. Meskipun demikian, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyatakan mereka akan tetap mencoba meraih kemenangan pada laga kedua agar bisa pulang dengan kepala tegak.

"Bola itu bundar. Kami harus bekerja keras untuk leg kedua. Kami mengetahui bahwa kami mendapatkan dukungan dari para suporter. Demi mereka, kami mau meraih hasil yang baik," kata pelatih asal Korea Selatan itu usai pertandingan Rabu kemarin.

Meskipun banyak kalangan pesimis Timnas Indonesia bisa membalikkan keadaan, namun dalam catatan sejarah Piala AFF pernah ada keajaiban.

Timnas Indonesia pernah merasakan keajaiban itu pada semifinal edisi 2004. Saat itu, Timnas Indonesia harus menghadapi Timnas Malaysia dalam dua laga.

Pada laga pertama yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, pasukan Merah Putih menelan kekalahan 1-2 setelah gol Kurniawan Dwi Yulianto dibalas dua gol Liew Kit Kong. Timnas Indonesia pun harus berangkat ke Malaysia dengan beban harus menang dengan selisih dua gol.

Misi itu terasa semakin berat karena Timnas Indonesia justru tertinggal terlebih dahulu pada laga kedua lewat gol Muhammad Khalid. Skuad asuhan Peter White pun mendapatkan beban harus mencetak minimal tiga gol untuk melaju ke partai final.

Keajaiban mulai datang saat pertandingan memasuki menit ke-59. Kurniawan menjebol gawang Malaysia untuk menyamakan kedudukan. Lima belas menit berselang, harapan Timnas Indonesia untuk melaju ke partai final pun semakin terbuka setelah gol Charis Yulianto membuat kondisi imbang secara akumulasi.

Ilham Jaya Kusuma membuat Timnas Indonesia melangkahkan satu kakinya di partai final setelah mencetak gol pada menit ke-77. Boaz Solossa membunuh harapan Malaysia enam menit menjelang waktu normal berakhir. Kemenangan 4-1 itu membuktikan keajaiban bisa saja terjadi.

Keajaiban kedua di Piala AFF juga pernah terjadi pada Timnas Malaysia sebelas tahun lalu. Skuad Harimau Malaya awalnya tak diunggulkan untuk lolos dari babak penyisihan grup setelah dibantai Timnas Indonesia 5-1 pada laga pertama.

Malaysia akhirnya lolos setelah mendapatkan bantuan dari Timnas Indonesia. Pada partai terakhir, skuad Garuda mengalahkan Timnas Thailand dengan skor 2-1 lewat gol yang diborong oleh Bambang Pamungkas dari titik putih.

Pada partai lainnya, Malaysia yang meraih kemenangan 5-1 dari Laos akhirnya melaju ke semifinal untuk menghadapi Vietnam.

Timnas Indonesia kembali menghadapi Malaysia pada partai final. Berbekal kemenangan meyakinkan 5-1 pada babak penyisihan, skuad Garuda terbang dengan kepercayaan diri ke Negeri Jiran.

Sayangnya Cristian Gonzales justru pulang dengan kekalahan 0-3 pada laga pertama di Stadion Bukit Jalil. Timnas Indonesia pun mendapatkan beban harus meraih kemenangan minimal 4-0 pada laga kedua.

Serangan demi serangan dilancarkan anak asuh Alfred Riedl ke pertahanan Malaysia pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno pada 29 Desember 2010. Akan tetapi justru Safee Sali membawa Timnas Malaysia semakin unggul. Timnas Indonesia akhirnya hanya mampu mencetak dua gol lewat Mohammad Nasuha dan Muhammad Ridwan untuk meraih kemenangan 2-1.

Empat tahun berselang, Timnas Thailand juga merasakan keajaiban. Bertemu Timnas Indonesia di partai final, skuad Gajah Perang harus merasakan kekalahan 1-2 pada laga pertama di Stadion Gelora Bung Karno. Gol dari Teerasil Dangda mampu dibalas oleh Rizky Pora dan Hansamu Yama.

Timnas Indonesia sekali lagi memiliki harapan besar untuk meraih trofi Piala AFF untuk pertama kalinya. Sayangnya hasrat itu terganjal oleh keajaiban bagi Timnas Thailand. Bermain di Stadion Rajamangala, skuad asuhan Alfred Riedl takluk 0-2 lewat gol yang diborong oleh Siroch Chattong.

Ketiga contoh keajaiban di Piala AFF itu membuktikan bahwa tak ada hal yang tak mungkin terjadi. Kekuatan mental menjadi hal terpenting di lapangan untuk membuat keajaiban. Karena itu, Asnawi Mangkualam cs tak boleh kembali bermain dengan gugup seperti pada laga final pertama.

Laga final Piala AFF 2020 antara Thailand vs Indonesia akan berlangsung pada Sabtu, 1 Januari 2021 pukul 19.30 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI, iNews dan ChampionsTV1. (Febriyan| Tempo)
Terima kasih karena telah membaca berita yang berjudul Hadapi Thailand di Leg ke 2 Final, Timnas Indonesia Berharap Keajaiban Seperti 2004 . Silahkan baca berita lainnya di Kalwedo.com dan silahkan pula membagikan berita tentang Hadapi Thailand di Leg ke 2 Final, Timnas Indonesia Berharap Keajaiban Seperti 2004 ke rekan-rekan yang lain di Facebook, Twitter, Google Plus atau Whatsapp.

0 Comments:

Post a Comment

Featured Games

Lelemuku Kalwedo | com © 2013-2016 | Published By Batlaxcom