NEW DELHI, LELEMUKU.COM - Banjir yang melanda sebuah bendungan besar untuk pembangkit listrik tenaga air di kawasan Himalaya India menewaskan sedikitnya 31 orang, kata pejabat pada Jumat (6/10). Air sedingin es menyapu kota-kota di pegunungan, menghanyutkan rumah dan jembatan serta memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka.
Banjir mulai terjadi selepas Rabu tengah malam, sewaktu danau glasial di ketinggian gunung meluap setelah hujan lebat. Air membobol bendungan berumur 6 tahun itu, yang terbesar di negara bagian Sikkim, dan mengalir melalui kota-kota di Lembah Lachan di bawahnya.
Ini adalah banjir maut terbaru yang melanda kawasan timur laut India dalam satu tahun dengan hujan monsun yang sangat lebat. Hampir 50 orang tewas dalam banjir bandang dan tanah longsor pada Agustus lalu di negara bagian Himachal Pradesh di dekatnya, dan hujan dengan curah yang mencatat rekor tertinggi pada Juli lalu menewaskan lebih dari 100 orang selama dua pekan di India Utara.
Desain dan lokasi bendungan Teesta-3 menjadi kontroversi sejak pembangunannya, yang merupakan bagian dari upaya pemerintah India untuk meningkatkan energi dari tenaga air. Para aktivis lokal berpendapat bahwa cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim membuat pembangunan bendungan di kawasan Himalaya sangat berbahaya.
“Terlepas ini adalah proyek terbesar di negara bagian ini, tidak ada sistem peringatan dini yang dipasang meskipun sudah tahu ada risiko mengenai luapan gletser,” kata Himanshu Thakkar, dari organisasi nonpemerintah South Asian Network for Rivers, Dams and People. (VOA)
Terima kasih karena telah membaca berita yang berjudul Banjir Melanda Sebuah Bendungan di India, Tewaskan 31 Orang . Silahkan baca berita lainnya di Kalwedo.com dan silahkan pula membagikan berita tentang Banjir Melanda Sebuah Bendungan di India, Tewaskan 31 Orang ke rekan-rekan yang lain di Facebook, Twitter, Google Plus atau Whatsapp.
0 Comments:
Post a Comment